Berita

Halal bihalal 1 Syawal 1445 H FKA BKM Kecamatan Klojen Kota Malang

KOTA MALANG | KIM-RODOWO || – Forum Komunikasi Antar BKM (FKA BKM) Kecamatan Klojen menggelar Halal bihalal di kantor Kelurahan Rampal Claket Jl. Jaksa Agung Suprapto gg 2, Kecamatan Klojen, dihadiri 7 Kelurahan dari 11 kelurahan yang diundang. Minggu, (24/4)

Disampaikan oleh Sugito, ketua FKA BKM Kecamatan Klojen menyampaikan ketidak hadiran beberapa anggota FKA BKM tersebut sudah menyampaikan ijin via WA, karena ada kegiatan lain yang bersamaan.
Senin, (6/5/2024)

Acara dibuka oleh Samsul Hadi, Seketaris FKA BKM Kecamatan Klojen, ia sampaikan pentingnya membangun silaturahmi antar BKM Kecamatan Klojen yang fakum selama pandemi covid 19 yang lalu.

Selanjutnya rapat koordinasi yang dikemas halal bihalal 1 syawal 1444 H, disampaikan oleh Sugito, ketua FKA BKM, bahwa masih dalam bulan syawal pentingnya meningkatkan silaturahmi antar anggota pengurus BKM dengan tujuan kedepan lebih baik dan meningkatkan progresifitas program-program BKM.

Acara halal bihalal yang didalamnya termuat rapat koordinasi, semua pengurus BKM dari 7 kelurahan menyampaikan pengalaman dan kendala yang dialami oleh masing-masing BKM.

Imam, Koordinator BKM Mandiri Kelurahan Penanggungan menyampaikan beberapa hal terkait progres program yang selama ini berkemang baik atas dasar komunikasi baik antara lembaga kelurahan (LPMK) dan pemerintah kelurahan, dalam hal ini adalah lurah.

“Pentingnya membangun komunikasi antar lembaga. Kami, selaku PK BKM, bisa bekerja sama dengan LPMK dan membangun sinergisitas dengan Pokmas Kelurahan. Jadi, kami selalu dilibatkan di semua kegiatan kelurahan maupun di LPMK,” tuturnya.

Forum FKA BKM, menyinggung terkait sanitasi dan lingkungan, banyaknya BKM yang tidak terlibat di pelaksanaan program kegiatan, khususnya program sanitasi komunal maupun individu (msyarakat), melalui implementasi pengajuan lewat musrenbang yang dikelolah oleh LPMK.

Sesuai dengan program pemerintah terkait pembangunan sanitasi pribadi maupun komunal dengan anggaran APBD Kota Malang, dengan tujuan terciptanya lingkungan bersih dari limbah kotoran (BAB) yang dibuang ke kali, forum tersebut berharap pemerintah bisa melibatkan BKM sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat dan/atau sebagai lembaga kelurahan untuk bersinergi dengan LPMK.

Harapan dari FKA BKM tersebut agar ditingkatkan sinergisitas antar tiga lembaga yang ada di kelurahan, 3 lembaga tersebut adalah LPMK, Kelurahan dan BKM. Bahwa 3 lembaga itu sering disebut ‘Three Angles’.

Finally, rapat koordinasi, yang dipimpin ketua FKA BKM Kecamatan Klojen mengambil keputusan bersama, dengan harapan bisa ketemu Pj. Walikota Malang, walaupun sudah diagendakan tetapi belum pernah dijadualkan oleh petinggi pemerintah Kota Malang. Terbukti hingga hari ini tidak ada kejelasan kabar kabure! Entah kemana!

Dibacakan oleh seketaris FKA BKM, beberapa hal yang menjadi keputusan peningkatan progresifitas program, antara lain: 1. Membangun komunikasi, pertemuan per-dua bulan., 2. Meningkatkan komunikasi Three Angles di semua kelurahan., 3. Memperjuangkan sharing program sanitasi dengan LPMK dan Kelurahan., 4. Mengagendakan hearing dengan Pj. Walikota Malang, terkait sanitasi dan keterlibatan Pokmas kelurahan.

Berita ini baru ditulis setelah beberapa hari yang lalu setelah dilaksanakan pertemuan FKA BKM Kecamatan Klojen di kantor kelurahan Rampal Claket, Minggu (24/4), yang dihadiri anggota PK BKM 7 kelurahan yang hadir dan beberapa tokoh PK BKM periode lama, tahun 2000-an. (awik/kdr)

Editor : sandika putra maulana

Berita

Warga RW 10 Gelar Halal Bihalal 1 Syawal 1445 H di Balai RW

KOTA MALANG | KIM-RODOWO || –, “Saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Di bulan syawal ini, marilah kita saling memaafkan dari lahir tumekaning batin,” sambut Wari Sutardjo, Ketua RW 10 Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen. Minggu, (5/5/2024)

Kegiatan rutin tahunan ini tidak pernah terlewatkan, halal bihalal warga RW 10 selalu teragendakan sebagai acara rutin tahunan warga, untuk meningkatkan keimanan dan tali silaturahmi antar warga sebagai warga besar RW 10.

“Saya mengapresiasi kepada seluruh bapak bapak/ibu ketua RW Kelurahan Oro-oro dan seluruh undangan yang berkenan hadir di acara Halal bihalal warga RW 10 ini. Semoga kita senantiasa dalam Rahmat serta HidayahNya dan semoga kita dalam keadaan sehat selalu,” tuturnya.

Terundang Ketua RW 01-09, Lurah serta seluruh staff kelurahan, beberapa perwakilan kerua RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PK BKM, LPMK, KIM-Rodowo, dan tokoh masyarakat Kelurahan Oro-oro Dowo.


Prof. Aris Hinayah, Ketua RT 04/RW 10 mewakili seluruh ketua RT se-RW 10, menyatakan bahwa pentingnya meningkatkan huhungan silaturahmi, apalagi masih dalam bulan syawal 1445 H.

“Masih dalam bulan syawal, sekali lagi kami selaku Ketua RT 04 dan mewakili Ketua RT lain di RW 10, mohon maaf bila ada kekilafan selama melayani jenengan semua selaku warga RT yang tidak puas dengan pelayanan kami. Sekali lagi kami mohon maaf,” tegas Prof. Aris.

Selanjutnya, Solikin, SE., Lurah Oro-oro Dowo menyampaikan dalam sambutannya, ucapan mohon maaf lahir dan batin atas nama seluruh staff kelurahan, bahwa sebagai manusia biasa tak luput dari kilaf dan salah.

“Baru-baru ini saya membaca berita terkait pelayanan yang tidak memuaskan bagi masyarakat yang mengakibatkan viral di media masa. Harapan saya, kepada seluruh ketua RW 01 sampai 10, kami mohon bila ada masalah dengan pelayanan kami, tolong sampaikan saja secara langsung kepada kami. Jangan persoalan pelayanan ini jadi viral,” tegasnya.

“Satu lagi contoh yang viral di medsos, hanya gara-gara daun dibakar, besoknya langsung viral, mbok yo jangan begitu, dibicarakan dulu duduk persoalannya. Dan banyak yang lain. Monggo kita bicarakan secara kekeluargaan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” tutupnya.

Acara halal bihalal 1 syawal 1445 H diiringi terbang jidor warga RW 04 dibarengi acara bersalaman saling memaafkan ditutup dengan makan lontong bareng. (awik/qq/kdr)

Editor : sandika putra maulana

Berita

Upaya Cegah Penyebaran DBD, Warga RW 04 Lakukan Fogging Bersama Kelurahan Tangguh Rodowo

KOTA MALANG | KIM-RODOWO || — Kelurahan Tangguh, binaan BPBD Kota Malang melakukan penyemprotan fogging di RW 04 Kelurahan Oro-oro Dowo, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di wilayah RW 04. Minggu, (5/5/2024)

Penyemprotan fogging ini dilakukan untuk mencegah dan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) terhadap warga RW 04 dan sekitarnya.

Penyemprotan ini dilakukan oleh warga dan Koezno, Ketua Kelurahan Tangguh bersama Sony Rudiwiyanto, ketua RT 06 RW 04, didampingi oleh warga RW 04.

Kegiatan Fogging dilakukan sebagai langkah pencegahan berkembangnya vektor nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan teknik pengasapan. Tujuan dari Fogging ini adalah untuk membunuh nyamuk dan memutus rantai penularan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Sony Rudiwiyanto, Ketua RT 06, dan sebagai Caleg terpilih periode 2024-2029, didukung warganya untuk melakukan penyemprotan fogging anti DBD.

Sony, menjelaskan, bahwa kegiatan Fogging ini dilaksanakan di wilayah RW 04, disampaikan juga bila kampoeng warga lain yang belum melakukan penyemprotan bisa berhubungan langsung dengan Pak Koezno, ketua Kelurahan Tangguh Oro-oro Dowo.

Ucapan terimakasih pada ketua RW 04 dan warga sekitar yang telah memberikan dukungan melakukan penyemprotan fogging anti DBD, demi menjaga kesehatan seluruh warga.

“Penyemprotan fogging ini sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah. Pelaksanaanya dilakukan pada seluruh area wilayah RW 04,” tutur Sony.

Selanjutnya, Koezno selaku ketua Kelurahan Tangguh juga sebagai ketua komunitas Singo Plat N. Ia sampaikan bahwa warga bisa melakukan mandiri cukup bisa ambil di rumahnya. Jl. Bs Riadi gg 1.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Kesehatan Kota Malang, BPBD dan Para Lembaga Kelurahan, serta RT/RW,” tutur Koeszno.

“Pesan kami, kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan di rumahnya masing-masing sebagai upaya pencegahan dini,” pesan Koezno.

Ia juga menyampaikan untuk mewujudkan hidup sehat, agar tidak henti-hentinya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga berapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit serta menciptakan lingkungan bersih dan nyaman.

Diharapkan dengan pelaksanaan Fogging di RW 04, dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi warga RW 04 dan sekitar, sebagai upaya menghadapi potensi penyebaran penyakit khususnya yang ditularkan oleh nyamuk demam berdarah. (awik/kdr)

Editor: sandika putra maulana