MALANG, KIM-RODOWO, – Dalam rangka Pembinaan PMI Kecamatan, Pengurus PMI Kota Malang melaksanakan program kunjungan ke Kantor Sekretariat di 5 PMI Kecamatan pada bulan November 2023.

PMI Kecamatan Klojen melaksanakan program kegiatan pembinaan, jadual pertama, Senin (6/11) yang dilakukan pembinaan dan kunjungan PMI Kota Malang yang dipimpin langsung oleh Drs. Imam Buchori, M.Si. Senin, (6/11/2022)

Sekedar informasi, Rencana Jadual Pembinaan PMI Kecamatan Oleh Pengurus PMI Kota Malang, dengan jadual sbb:

1. Senin, 6/11/ 2023 PMI Kecamatan Klojen
2. Kamis, 9/11/2023 PMI Kecamatan Kedungkandang
3. Senin,12/11/2023 PMI Kec. Blimbing
4. Kamis, 16/11/2023 PMI Kec. Sukun
5. Senin, 20/11/ 2023 PMI Kec. Lowokwaru

Ditemui di rumahnya, Wari Sutardjo, Ketua PMI Kecamatan Klojen menjelaskan panjang lebar dari maksud dan tujuan program pembinaan Ke-PMI-an yang dilaksanakan oleh PMI Kota Malang di 5 Kecamatan

Program kunjungan Kerja dan pembinaan, ke kantor Sekretariat di PMI Kecamatan Klojen, hadir semua Pengurus PMI Kecamatan, Dewan Kehormatan, dan relawan di 11 Kelurahan Kecamatan Klojen.

Menurut Wari, Drs. Heri dan Kasi PM Kecamatan Klojen serta jajaran memberikan dukungan serta memfasilitasi PMI Kecamatan Klojen, dalam ketetapannya untuk berkantor di lingkungan Kecamatan Klojen Kota Malang.

“Nanti seluruh anggota relawan PMI Kecamatan Klojen akan ditetapkan dan/atau ber-SK Camat Klojen. Dan tiap tahun akan dilakukan evaluasi melalui mekanisme pembaruan KTA pertahun,” tutur Wari.

Menurut Wari, telah disampaikan oleh Imam Buchori, bahwa dalam kunjungan dan pembinaan PMI Kecamatan Klojen, disampaikan agar PMI Kecamatan Klojen untuk mengajukan anggaran kegiatan pelaksanaan Donor darah serta pelatihan pelaksanaan kegiatan kemanusiaan lainnya.

“Alhamdulillah, sekarang PMI Kecamatan sudah ada anggaran BOP pertahun dan bisa diajukan lagi penambahan anggran termasuk pelatihan peningkatan skill relawan PMI per Desember 2023 tahun ini,” tutupnya. (awik/Qq/kw)

Editor: sandika maulana putra

MALANG, KIM-RODOWO, – Yulita Kasi PM Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang menyampaikan informasi bahwa hari ini, Senin, (6/11) telah dilaksanakan penyaluran bantuan sosial BAPANG BULOG Tahap 3 sebanyak 195 KPM (kelompok penerima manfaat).

BAPANG (bantuan pangan) berupa beras yang disalurkan oleh Bulog melalui PT. Pos Indonesia sebanyak 195 KPM se-Kelurahan Oro-oro Dowo dilaksanakan di kantor Kelurahan tepat pukul 09.00 dan tersalur hingga pukul 13.01 WIB. Senin, (6/11/2023)

Sekedar informasi, Bapang Bulog, sesuai rencana, pemerintah akan Siapkan Bantuan Beras 10 Kg hingga Maret 2024 nanti.

Yulita selaku Kasi PM Kelurahan Oro-oro Dowo melakukan pendampingan penyaluran bantuan pangan yang dilakukan oleh petugas PT. Pos Indonesia dan kader Puskesos penyaluran Bapang Bulog.

Menurut Putri, kader Puskesos Kelurahan menyampaikan hari ini ada 195 KPM, yang seharusnya 191 KPM. Karena ada tambahan 4 orang keluarga penerima manfaat (KPM), dan yang bersangkutan langsung mendapatkan 3 bulan rapelan.

“Per KPM mendapatkan 10kg beras tetapi yang 4 orang mendapatkan 30kg beras langsung karena ada rapelan 3 bulan,” tutur Putri.

Ia menjelasakan penambahan 4 orang tersebut dilakukan by system dari Dinsos Kota Malang.

Yulita Kasi PM Kelurahan, juga menegaskan bahwa Bapang Bulog ini disalurkan sesuai dengan mekanisme dan survey keluarga penerima manfaat yang telah dilakukan oleh RT/RW, kader sosial/Puskesos dan Dinsos terkait.

Dihubungi secara terpisah, Solikin, Lurah Oro-oro Dowo berpesan agar bantuan yang tidak seberapa ini diharapkan bermanfaat bagi keluarga.

“Harapan kami, dengan bantuan pangan untuk masyarakat dari Bulog yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia ini semoga bermanfaat dan setidaknya mengurangi beban pangan keluarga,” tutur Solikin.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan pangan ini setidaknya mampu mengatasi permasalah beras yang naik turun dan juga untuk mengantisipasi inflasi ekonomi daerah,” tutupnya. (awik/Qq/kdr)

Editor: sandika maulana putra

MALANG, KIM-RODOWO, – Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Tim TPID (tim pengendali inflasi daerah) melakukan pantauan di beberapa pasar tradisional dalam rangka pengendalian inflasi yang menjadi isue prioritas.

Di pasar Tradisional Oro-oro Dowo, Wahyu Hidayat didampingi oleh Camat Klojen dan Lurah Oro-oro Dowo serta jajaran OPD terkait, Bag. Perekonomian, Dinas Pasar, Bulog, Tugu Aneka Usaha, Pertamina, dan Dishub Kota Malang.

Pantauan kesediaan pangan (sembako) di pasar Oro-oro Dowo dilakukan setelah dari pasar Bunulrejo Kecamatan Blimbing dan dilanjut kembali DPRD yang rencananya menghadiri sidang paripurna DPRD Kota Malang. Kamis, (2/11/2023)

Pantauan langsung dari Pj. Walikota Malang ke pasar-pasar tradisional adalah upaya pengendalian inflasi, stabilitas pasokan dan harga pangan serta dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.

Pemkot Malang mengencarkan berbagai langkah antisipatif pengendalian inflasi yang menjadi salah satu isu prioritas.

Langkah penanganan inflasi ini diantaranya Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Komunikasi efektif, Penguatan daya beli masyarakat dan Pengurangan tingkat pengangguran serta kemiskinan.

Dalam mengawal pengendalian inflasi di Kota Malang, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang telah merumuskan 11 langkah strategis terkait pengendalian inflasi.

Upaya Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, mengimplementasikan pengendalian inflasi salah satu amanat yang dititipkan oleh Mendagri saat dilantik sebagai Penjabat Walikota Malang.

Menurut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat angka inflasi Kota Malang bulan September 2023 yakni 0,18% di bawah Provinsi Jawa Timur dan nasional.

Berbagai upaya Pemkot dalam menekan angka inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar serta memantau pasar secara langsung di lapangan.

Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, mencicipi Gado-gado, kuliner Pasar Tradisional Rodowo dan jajanan pasar. Mak yus!

Solikin, Lurah Oro-oro Dowo (rodowo) juga ikut mencicipi jajanan tradisional pasar Rodowo, begitupun Pak Camat Klojen dan serta jajaran OPD.

Awak media KIM-RODOWO menanyakan via WA, kelanjutan perjalanan Pj. Walikota Malang, setelah tinjauan langsung dari Pasar Tradisional Rodowo, dijawab sungkat via WA, Solikin, Lurah Oro-oro Dowo.

“Pak Walikota sekarang bergeser ke DPRD akan menghadiri paripurna DPRD Kotw Malang,” balas WA-nya singkat. (awik/kw)

Authors: awik wahyudi/kadir wahyudi
Editor: sandika maulana putra