Pemerintahan Kelurahan

189 KPM Menerima Penyaluran Program Bapang-Bulog Tahap ke 4 di Kel. Rodowo

KOTA MALANG | KIM-RODOWO || – Bantuan Pangan (Bapang) merupakan bantuan berupa beras 10 kg dari Badan Pangan Nasional, melalui Bulog yang disalurkan pada 189 KPM Kelurahan Oro-oro Dowo. Selasa, (28/5/2024)

Penyaluran Bapang-Bulog disampaikan oleh petugas dari PT. Yasa, Pendamping PKH (program keluarga harapan), Dina dan Putri, TKS (tenaga kesejahteraan sosial) kelurahan dan kecamatan. Hadir, Susi Hanifah, pengawas dari Dispangtan Kota Malang dan Yulita, Kasi PM Kelurahan.

Pantauan media KIM-Rorowo, Dari 189 KPM Bapang-Bulog masih tersalurkan sebanyak 150 KPM (kelompok penerima manfaat), karena berbagai macam faktor.

Terpantau, berita terhimpun jam 12.38 WIB, KPM Bapang-Bulog yang baru mengambil karena masih ada kesibukan di luar rumah.

Dari kendala penyaluran yang tidak tuntas karena banyak faktor, pihak PT. Yasa melimpahkan tugasnya pada Kelurahan untuk melakukan menyalurkan pada PKM Bapang-Bulog yang belum mengambil haknya. Sebenarnya, tidak semua kelurahan bersedia.

PT. Yasa tidak tuntas menyelesaikan tugasnya. Tanpa solusi! Sebaiknya tidak meninggalkan masalah di masyarakat.

Bisa saja kelurahan menolak atau menyalurkan berasnya pada pihak lain yang sangat membutuhkan, yang tidak terdata dari gabungan data nasional (Dinsos, BPS, Dispangtan, dan Bappeda). Sebenarnya bukan tanggungjawab kelurahan.

Pemerintah Kelurahan tidak melakukannya. Dan tetap peduli. Atas dasar kepedulian, masih tetap menunggu warganya, KPM Bapang-Bulog yang berdasarkan data gabungan.

Susi Hanifah, pendamping dari Dispangtan Kota Malang menyampaikan bahwa penyaluran Bapang-Bulog ini sesuai dengan data gabungan. Data Nasional!

Ia lama menjadi pendamping Kelurahan Oro-oro Dowo, dan tentu saja tau persis kendala yang dihadapi terkait KPM tidak mengambil beras Bapang-Bulog.

“Yang unique di Oro-oro Dowo itu kelihatan wilayahnya hanya di Jl. Ijen saja, ternyata masih banyak warganya yang kurang mampu dan berhak atas program Bapang ini,” ceritanya.

Ditanya awak media KIM-Rodowo, yang sangat mengganjal selama mengurusi masalah sosial, ia sampaikan: “Mustinya kita harus pandai-pandai punya rasa syukur!”

“Kita harus banyak bersyukur, Allah memberi umpan kecil, rejeki kecil, setidaknya harus disyukuri. Jangan sampai tidak diambil,” tuturnya.

“Saya harapkan kerja sama semua pihak, barangkali kendala yang tidak mengambil itu lupa, atau pesan yang tidak tersampaikan dan atau mungkin karena ada kesibukan lain. Semoga beras Bapang-Bulog secepatnya diterimakan pada KPM,” tutupnya.

Dikonfirmasi, Solikin, SE., Lurah Oro-oro Dowo menyampaikan bahwa terkait data dan penyaluran beras Bapang-Bulog pada KPM diharapkan tidak ada kendala. (awik/kw)

Editor: sandika putra maulana