MALANG, KIM-RODOWO, Solikin, Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen melepaskan jalan sehat dan kirab budaya di 4 wilayah RW masing-masing.
Bisa dibayangkan dengan waktu yang hampir bersamaan, kecuali RW 3 yang melaksanakannya pukul 14.00 WIB, siang hari hingga hampir magrib. Ah senangnya. Mereka bersuka ria. Minggu, (20/8/2923)
RW 2, 3, 9, dan 10 memeriahkan HUT RI 78 sebagai penutup rangkaian acara kegiatan Agustusan di wilayah masyarakat RW masing-masing, wujud cara beryukur para pemimpin kampoeng memeriahkan dengan masyarakatnya.
Sementara dibeberapa RW masih memeraihakan HUT RI ini dengan melaksanakan beberapa agenda lomba-lomba Ibu-Ibu dan Bapak-bapak untuk menyenangkan masyarakat sekitar, sebelum rangkaian kegiatan ditutup dengan gerak jalan sehat, yang semua rangkain kegiatan akan berakhir tanggal 27 Agustus.
Memeriahkan HUT RI adalah budaya cara masyarakat Bangsa Indonesia mengungkapkan rasa syukurnya pada Tuhan Yang Maha Esa atas Kemerdekaan Negaranya dari belenggu penjajah yang telah diraih.
Tidak dikit-dikit bid’ah tetapi tidak tau rasa bersyukur untuk memgisi kemerdekaan ini dengan melakukan apa! Dan bergembira bersama serta dijalankan dengan gotong royong adalah ungkapan rasa syukur.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar, berkat Tuhan dan gotong royong masyarakatnya, jalan sehat dan kirab budaya berjalan dengan baik di wilayah masing-masing tanpa ada kendala sedikitpun,” tutur Solikin Lurah Oro-oro Dowo ditemui awak media KIM-Rodowo.
“O ya. Nanti, rencananya, tanggal 10 September 2023 di halaman Kantor Kelurahan Oro-oro Dowo akan mengadakan jalan sehat dan pentas seni sederhana, yang dilaksnakan bersama 10 RW, 95 RT dan masyarakat. Di sini, di halaman kantor Kelurahan.” Jelas Solikin.
“Karena semua terlibat, baik Bhabinkamtibmas, Babinsa, Para Ketua RW dan RT, LK Kelurahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Karang Taruna, para pengusaha dan masyarakat di lingkungan Kelurahan ikut andarbeni bergotong royong memeriahkan HUT RI. Atas nama masyarakat kami ucapkan terimakasih,” katanya sambil lalu
“Maaf ya, saya tinggal mengantarkan Ibuk pulang dulu, karena di kampoeng saya juga ada kegiatan yang sama,” tutupnya sambil tersenyum dan terburu-buru meninggalkan kami karena hari sudah menjalang sore. (tim kim-rodowo)
Authors: tim kim-rodowo
Editor: sandika maulana putra