Klojen – Mengantisipasi lonjakan harga barang kebutuhan pokok di pasar menjelang Idul Fitri, Bulog (Badan Urusan Logistik) Divisi Regional Malang menggelar operasi pasar. Seperti yang terlihat di Pasar Oro-Oro Dowo, Bulog menjual beras dan gula murah, Senin (23/7).
Harga murah yang ditawarkan oleh Bulog membuat tak sampai tiga jam beras ludes terjual. Demikian juga gula pasir sejak dijual pukul 08.00 WIB terus diserbu pengunjung.
“Untuk hari pertama ini, beras yang kami jual sebanyak 500 kg, per kilo harganya Rp 7.300, dalam satu kemasan terdiri dari 5 Kg,” jelas Rahma (23/7).
Untuk mengendalikan harga agar tetap terjaga, Rahma menyebutkan operasi pasar akan dilangsungkan setiap hari sampai 16 Agustus 2012. Sementara ini ada dua pasar yang menjadi titik penjualan. Selain Pasar Oro-Oro Dowo, operasi dilakukan di Pasar Tawang Mangu.
“Untuk pasar pasar lain, kami masih menunggu permintaan dari Disperindag,” ujar Rahma.
Dari tahun ke tahun, Rahma mengatakan selalu ada peningkatan harga beras yang besarnya bervariasi. Kalau pada tahun 2008 harga masih di kisaran Rp 5000,- saat ini harga sudah mencapai Rp 8000,-.
“Kalau mau lebaran, selama ini harga beras selalu mengalami kecenderungan naik, karena itu kami terus melakukan antisipasi,” ujar Rahma.
Pembeli beras dan gula, Titik mengaku sedikit terhibur dengan adanya operasi pasar. Sebab, biasanya gula di pasaran harganya Rp 11.500,- hingga Rp 12.000,-, bisa dibeli Rp 10.500,-/Kg.
“Untuk beras yang sama dengan yang dijual Bulog dalam operasi pasar, harga biasanya Rp 8.000, karena itu saat dijual Rp 7.300,-/kg ndak lama beras sudah terjual habis,” terang Titik. (BIP-Kominfo)