Berita

Pencegahan Balita Berpotensi Stunting, Ibu Balita dan Kader Kelurahan Menggelar Pelatihan Memasak MP-ASI

KOTA MALANG, KIM-RODOWO, – Kelurahan Oro-oro Dowo melaksanakan pelatihan memasak MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) bagi Kader dan Ibu Balita guna pencegahan balita berpotensi stunting bekerjasama dengan SMKN 3 Malang. Dan kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan SMKN 3 Jl. Surabaya Malang. Rabu, (31/7/2024)

Hadir dalam kegiatan, Lurah Oro-oro Dowo, Solikin, SE., Ketua TP PKK, Nanik Purwati, kader ibu Balita, didampingi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PM), Ibu Yulita, dan Kasi Satpras, Yuanna.

Nara sumber, Erna Tungga Dewi, S.Pd., MM., Fifi Yuli Isticha SmTr.Par. dari SMKN 3 Malang, dan Nutrisionis Puskesmas Arjuno, Ibu Ani.

Acara dibuka oleh Solikin, SE., Lurah Oro-oro Dowo, dalam pelatihan tersebut, ia sampaikan bahwa hendaknya bisa bermanfaat dan menambah ilmu bagi ibu-ibu yang mengikuti pelatihan demi kesehatan dan gizi anak untuk mencegah stunting.

Menurut Erna Tungga Dewi, Nara sumber, menyampaikan beberapa hal yang terpinting, diantaranya adalah menyesuaikan makanan berdasarkan usia, menurut IDAI, bahwa bahan makanan tertentu harus diberikan sesuai usia anak.

Beberapa bahan makanannya adalah: Protein nabati dan hewani dapat diberikan pada bayi usia 6 bulan Madu dapat diberikan setelah anak berusia 1 tahun Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 1 tahun.

Dalam materi yang disampaikan nara sumber serta dimulainya praktek memasak bagi peserta dengan membuat kelompok untuk persiapan bahan makanan yang akan diolah untuk disajikan.

Kutipan materi: Berikut penyampaian materi dari Erna Tungga Dewi, nara sumber yang disampaikan, bahwa Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan pada bayi setelah menginjak usia enam bulan.

Makanan ini diberikan pada bayi yang sedang tumbuh dan nembutuhkan tambahan zat besi, seng dan energi dari ASI atau susu formula saja.

PEMBERIAN MP-ASI
Setidaknya harus, Tepat Waktu: Makanan ini diberikan bertepatan ketika kebutuhan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tidak cukup hanya dengan diberikannya melalui ASI eksklusif.

Hal ini juga dapat terlihat saat Si Kecil sudah menunjukkan ketertarikan pada makanan dan sudah dapat mengangkat kepala tanpa bantuan

Berukutnya, Cukup: Arti cukup yang dimaksud adalah memastikan untuk menyediakan energi, protein, dan mikronutrien yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sedang tumbuh.

Beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi adalah
karbohidrat, protein hewani dan nabati, zat besi, serta zinc.

Selanjutnya, Pastikan juga menyesuaikan jumlah dan tekstur sesuai dengan usia anak. (awik/kw)

Editor: sandika maulana putra