Berita

Budi Heriyanto: Pelatihan Komposting Menciptakan Investasi Kebersihan dan Mewujudkan Malang Kota Bersih

KOTA MALANG, KIM-RODOWO, – Solikin, Lurah Oro-oro Dowo mendampingi Budi Heriyanto DLH Kota Malang memberikan pelatihan pengolahan sampah di lingkungan kelurahan Oro-oro Dowo. Budi Heriyanto bidang penanganan sampah di 23 rumah pengolahan sampah di Kota Malang. Rabu, (24/7/2024)

Pengolahan sampah dapat mengurangi sampah organik sampai terurai hingga menjadi pupuk pupuk organik.

Kegiatan pelatihan komposting tersebut dihadiri dari kader TP PKK Kelurahan Pokja 3, TP PKK RW, Kader Lingkungan, dan beberapa tokoh masyarakat. Kegiatan diselenggarakan di halaman kantor kelurahan Oro-oro Dowo.

Solikin SE., membuka acara pelatihan komposting sampah organik dengan harapan warganya mampu mengelolah sampah organik maupun non-organik bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Mudah-mudahan kegiatan pelatihan ini nantinya bisa diterapkan di wilayah masing-masing dan bisa mengurangi penumpukan sampah organik dan non organik di lingkungan panjenengan semua,” kata Solikin.

Selanjutnya, Budi Heriyanto, menyampaikan bahwa mengelolah sampah merupakan investasi kebersihan mewujudkan Malang Kota Bersih.

Menurutnya, sampah Kota Malang terdapat 789 ton per hari. 69% sampah organik dan 31% sampah un-organik.

Pelatihan pembuatan kompos atau pupuk kompos yang mudah bagi ibu-ibu rumah tangga. Menurutnya, ada dua jenis sampah, antara lain: Sampah organik dan non-organik.

Sampah Organik bisa diproduksi menjadi pupuk kompos. Sampah organik; sayuran, buah-buahan, daun-daunan, rumput kering dan lain sebagainya yang sifatnya sampah lunak dan mudah terurai.

Sedangkan sampah non-organik, all: karet, besi, plastik, kaleng, almunium dst yang sifatnya tidak mudah hancur dan terurai.

Selanjutnya, ia sampaikan bahwa dengan pelatihan komposting, hal ini bisa membantu mengurangi penumpukan sampah di TPA agar bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

“Disini kita bersama sama-sama bisa menciptakan Kota Malang bersih dan bisa meningkatkan investasi serta ekonomi masyarakat. Kota Malang merupakan kota pendidikan disamping kota sejuk. Tentu saja mari kita ciptakan kota bersih dan tamah warganya,” kata Budi Heriyanto. (awik/qq)

Editor: sandika maulana putra