KOTA MALANG, KIM-RODOWO, – Dalam penanggulangan bencana kota malang, BPBD Kota Malang gelar gladi lapangan tanggap bencana hidrometereology di lingkungan Kantor Kecamatan Klojen, Jl Suarabaya Malang. Minggu, (28/7/2024)
Bencana Alam Meteorologi, merupakan bencana alam yang terjadi karena adanya perubahan iklim atau cuaca. Contohnya adalah seperti Badai siklon, badai tropis, kekeringan, banjir dan sebagainya.
Unsur yang terlibat dalam kegiatan itu adalah BPBD Kota Malang, linmas, DLH Kota Malang, Damkar Kota Malang, Dinkes Kota Malang, Tagana Dinsos Kota Malang, PMI Kota Malang, Babinkamtibmas sekecamatan Klojen, Babinsa se Kecamatan Klojen, dan warga klojen dan relawan kota malang.
Dan unsur lain yang terlubat, Pemerintah Kota, masyarakat dan lembaga lain, antara lain, Kecamatan Tangguh Bencana, Kelurahan Tangguh Bencana, LINMAS, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dinas Kesehatan, dan PMI.
Lebih lanjut, adapun tujuan dalam kegiatan ini adalah bagaimana semua elemen bisa bersinergi dalam menangani bencana dengan mengadakan simulasi tanggap bencana, mitigasi bencana dan cara menanganinya jika sewaktu-waktu terjadi bisa siap siaga.
Kecamatan Klojen sebagai tuan rumah sukses melaksanakan kegiatan Simulasi mitigasi Gladi Lapang Kebencanaan Hidrometereologi yang terdiri dari Angin Puting Beliung, Tanah Longsor, dan bencana alam lainnya.
Simulasi mitigasi kebencanaan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi antar lembaga dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Pj. Wahyu Hidayat dalam pembukaan simulasi mitigasi penanganan kebencanaan menyampaikan bahwa komitmen dan inovasi penanganan kebencanaan dan edukasinya patut untuk diajarkan di sekolah-sekolah sejak dini.
“Tingkatkan kerjasama antar lembaga swasta, lokal dan pemerintah terkait untuk meningkatkan kemampuan mitigasi penangnan bencana. Dan tingkatkan kapasitas lokal untuk mengatasi bencana yang terjadi,” tuturnya
Pelaksanaan simulasi ini dipimpin oleh PJ Wali Kota Dr. Wahyu Hidayat. Dengan terlaksananya simulasi mitigasi Gladi Lapangan ini, khususnya Kecamatan Klojen Kelurahan Oro-oro Dowo semakin siap dalam menghadapi ancaman bencana yang mampu meminimalisir risiko yang ditimbulkan.
Kuzno, Ketua Kelurahan Tangguh Oro-oro Dowo terlubat langsung dalam kegiatan itu mengapresiasi dengan antusiasme dengan melibatkan anggota pengurusnya memantabkan diri dalam kegiatan simulasi mitigasi penanggulangan kebencanaan.
“Kita terus tingkatkan kesiapsiagaan dan solidaritas dalam menghadapi bencana demi keselamatan dan keamanan bersama, di lingkungan kita demi keselamatan masyarakat kita,” tutur Kuzno. (wd/kw/awik)
Editor: sandika maulana putra
