Berita

Study Tiru Penanganan Stunting ke Kelurahan Sidoluhur Godean Kabupaten Sleman DIY

KOTA MALANG, KIM-RODOWO, – Kader Posyandu Kelurahan Oro-oro Dowo melakukan kegiatan study tiru penanganan stunting ke Kalurahan Sidoluhur Godean Kabupaten Sleman DIY bersama TP PKK Kelurahan dan RW serta para Stafft Kelurahn serta beberapa perwakilan Ketua RW.

Kehadiran rombongan dari Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang datang pada hari jumat, 8 Maret 2024 pukul 13.10 WIB yang lalu disambut oleh staff dan Kasi Kamituwo Kalurahan Sidoluhur. Rabu, (13/3/2024)


Ikut hadir, Solikin SE., Lurah Oro-oro Dowo, Ketua TP PKk Ibu Nanik Purwati Spd, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Ibu Dra. Yulita, Kasi Transtip Bapak H.Mohamad Nasa’i SE., serta perwakilan RW.

Kedatangan rombongan study tiru dari Kelurahan Oro-oro Dowo disambut oleh staff dan Kasi Kamituwo Bapak Wahyu Rahmadani yang mewakili Lurah Sidoluhur Bapak Hermawan Yudanto SE.

Acara ucapan selamat datang di Kelurahan Sidoluhur, selanjutnya dihidangkan makan siang bersama, setelah itu sambutan dari Kasi Kamituwo Bapak Wahyu Rahmadani yang menjelaskan sejarah Kalurahan Sidoluhur dan keberhasilan penanganan Stunting dengan baik dan zero stunting.

Solikin, selaku Lurah Oro-oro Dowo menyampaikan ucapan terimakasih yang telah diterimanya seluruh Kader posyandu yang dibawa untuk melakukan study Tiru Penanganan stunting di Kelurahan Sidoluhur Kabupaten Sleman DIY.

Dilanjutkan Penyampaian materi Penanganan Stunting oleh bapak Wahyu dengan langka utama “Intervensi Sensitive” yang mencapai expektasi zero stunting.

Kegiatan yang berhubungan dengan penyebab stunting secara tidak langsung ada 4 jenis bagian; pertama intervensi sensitif yaitu Penyediaan air minum dan sanitasi., Kedua, pelayanan gizi dan kesehatan., Ketiga, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi dan ke-empat adalag peningkatan akses pangan dan bergizi.

Intervensi Spesifik kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan pada umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. (awik/kdr)


Editor: sandika maulana putra

Exit mobile version