MALANG, KIM-RODOWO, – Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023, RW 03 menciptakan kampoeng tempoe doeloe di sepanjang jalan kampoeng Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen.
Kepnitiaan diciptakan sangat mendadak, Pemuda RT 04 di dukung seluruh warga dan tokok pemuda pemberdayaan kelurahan Sony Rudiwiyanto mampu menggelar kampoeng budaya. Sabtu, (28/10/2023)
Ali Nurdin sebagai ketua panitia peringatan Sumpah Pemuda 2023 menyampaikan terimakasihnya pada para tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama dan masyarakat seluruh warga RT 04 RW 03.
Hadir Tokoh Masyarakat, Soeprapto mantan ketua RW 03 terlama, Solikin, Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo, ketua RW 08, 09, 10, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua LPMK, BKM, Katar Kelurahan, Trantib, dan para ketua RT/RW 03.
Kegiatan peringatan Sumpah Pemuda ini akan diselenggarakan selama 3 hari penuh diisi dengan budaya jajanan tempoe doeloe, jaranan, bantenngan, karawitan dan tarian budaya jawa serta tari remo.
Semangat kebangsaan dan persatuan terasa begitu kental, seiring dengan semangat para pemuda dan warga dalam peringatan Sumpah Pemuda ke-95 menyentuh suasana tempoe doeloe.
Pembacaan ikrar sumpah pemuda menjadi simbol kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia.
Mereka membaca ikrar Sumpah Pemuda dengan penuh tekad, sebagai pengingat semangat pemuda zaman dahulu yang bersatu untuk meraih kemerdekaan.
Jaman now, para pemuda RT 04/RW 03 bersama ketua RW 03, Nanang, suasana tempoe doeloe, namun sarat makna ini, peserta upacara berkomitmen untuk terus memajukan lingkungan ke-Indonesiaan, menjaga menjaga persatuan, dan berkontribusi memajukan kampoeng untuk Indoesia.
“Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda yang dikemas dengan uri-uri membangkitkan budaya asli bangsa Indonesia ini terinspirasi saya waktu kunjungan di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi beberapa hari yang lalu,” tutur Nanang Ketua RW 03
Nanang, Ketua RW 03 juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Solikin Lurah Oro-oro Dowo beserta staff, tokoh masyarakat dan juga Sony Rudiwiyanto serta Heri Cahyono memberikan dukungan moral serta hingga kegiatan ini terlaksana.
Solikin, “Kami sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini begitu meriah dan nuansa budaya tempoe doeloe sangat kental dan kami harapkan kegiatan ini bisa berlangsung agar menjadi kampoeng destinasi wisata berbasis kampoeng budaya dan tempoe doeloe.”
“Kami berbangga pada para pemuda dan tokoh masyarakat bisa menciptakan dan mengangkat lagi budaya bangsa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95 tahun ini,” tutur Sony tokoh pemuda bidang pemberdayaan masyarakat LPMK.
“Semoga momen seperti ini menjadikan semangat nasionalisme bagi kita sebagai pemuda untuk mewarisi jiwa patriotik para pendiri bangsa dan negara ini,” tutup Sony. (awik/kdr)
Editor: sandika maulana putra